Desa Cisalam adalah sebuah desa yang terletak di kecamatan Baros, Kabupaten Serang – Banten. Berdasarkan pendataan PHBS Puskesmas Baros Tahun 2015, jumlah penduduk di Desa Cisalam sebanyak 3.206 jiwa. Desa ini mempunyai kontur daerah yang berbukit-bukit dengan luar wilayah ± 4,39 km2 atau 12,4% dari luas Kecamatan Baros. Di sebelah utara, desa ini berbatasan dengan Desa Sindang Heula/Sindang Sari, selatan dengan desa Sindang Mandi/Curug Agung, barat dengan Desa Pabuaran/Pancanegara dan di sebelah timur dengan Desa Baros.
Kebanyakan
masyarakat di Desa Cisalam menggunakan air dari sumur bor dengan kedalaman
25 – 40 meter untuk keperluan minum dan memasak. Selain itu,
ada juga masyarakat, terutama warga Kampung Cisalam, Siranggon, Korod dan
Jambu, yang memanfaatkan mata air yang berjarak lebih kurang 3 km dari
permukiman untuk keperluan sehari-hari.
Beberapa sumber
air baku di Desa Cisalam, antara lain Mata air di Kampung Astana yang berjarak
± 200 m dari permukiman, Mata air di Kampung Garatiis dengan jarak 1 s.d. 1,5
km dari permukiman dan Mata air di Kampung Sijengkol berjarak sekitar 100 m
dari permukiman penduduk.
Berdasarkan informasi yang diperoleh dari tokoh masyarakat, masih banyak anggota masyarakat desa Cisalam yang BAB di tempat yang terbuka seperti di kebun dan di kali. Beberapa keluarga memang sudah memiliki jamban, namun tempat pembuangan akhir tinjanya di salurkan ke tempat yang terbuka seperti sungai atau ke saluran irigasi.
Pada akhir tahun
2019, pemerintah menargetkan 100 % penduduk Indonesia sudah mendapatkan akses
terhadap air minum yang layak, tidak ada lagi daerah kumuh perkotaan dan 100 %
masyarakat mendapat akses terhadap sanitasi layak. Perlu adanya keterlibatan
aktif dari berbagai pihak baik swasta, mitra pembangunan dan masyarakat untuk
mendukung komitmen pemeritah ini.
Sebagai salah satu
dukungan untuk pencapaian program pemerintah tersebut Karyawan PT. Atlas Copco,
bekerja sama dengan Yayasan Pembangunan Citra Insan Indonesia (YPCII) membuat
Proyek Air Bersama di
Desa Cisalam.
Pemberdayaan
masyarakat adalah kata kunci yang akan melandasi semua strategi
yang akan diterapkan dalam Proyek Air Bersama. Seluruh proses
sejak perencanaan, aksi kolektif, monitoring dan evaluasi akan
dilaksanakan oleh masyarakat secara partisipatoris dipimpin oleh aparat desa
dan tokoh masyarakat. Kegiatan dalam proyek Air Bersama terdiri dari :
- Pelatihan
kader Posyandu, Karang Taruna, pengurus PKK dan Toma/Toga tentang 5 pilar
STBM dan teknik pemicuan
- Pemicuan
untuk perubahan perilaku higiene dan sanitasi;
- Pembuatan
lubang resapan biopori di sekitar rumah penduduk;
- Perbaikan
saluran limbah rumah tangga dan lingkungan;
- Pembuatan
septic tank komunal;
- Pelatihan
komite STBM, kader Posyandu dan anggota PKK tentang pengelolaan sampah
mandiri;
- Pembuatan
tempat penampungan sampah sementara;
- Kegiatan
promo edukasi;
- Pertemuan
bulanan komite STBM tentang pengelolaan lembaga;
- Pelatihan
siswa SMK Kesehatan Bhakti Kencana tentang 5 pilar STBM dan teknik
pemicuan;
- Pemicuan
STBM;
- Pembuatan
lubang biopori di lingkungan sekolah;
- Perbaikan
saluran limbah di sekolah;
- Pembuatan
tempat cuci tangan.
-